Tak Sukses Sekolah, Pengusaha pun jadi




Come back to Kgem talk. Kali ini kita belajar dari seseorang bernama Anom. Dia adalah pengusaha konveksi yang berasal dari Denpasar, Bali. Ternyata Anom adalah pengusaha yang rendah hati. Meskipun sudah menjadi orang hebat, ia tetap setia turun langsung membimbing para karyawannya.

Ternyata semua yang Anom dapatkan tidak mudah. Anak petani ini tidak dapat menamatkan SMA (Sekolah Menengah Atas) nya. Pertamanya dia tidak langsung menjadi penguasa. Ia pernah menjadi tukang cuci mobil tamu hotel selama dua tahun. Setelah itu, Anom bekerja di perusahaan konveksi milik saudaranya.

Setelah itu, Anom mencoba untuk membuka perusahaan konveksi miliknya sendiri. Dengan bermodal 30 juta rupiah, Anom dapat mendirikan perusahaan yang sudah berdiri selama 15 tahun dengan hasil yang memuaskan. Hal itu terlihat sejak tahun 2000 silam dengan pembuktian sebagai konveksi terbesar di Bali. Hebat kan!! Setelah itu, Ia mencoba menambah koleksi perusahannya dengan menjual oleh-oleh khas Bali. Hasil kerja kerasnya memang tidak sia-sia. Ia bisa mengantongi Rp 500 juta hingga satu miliar per bulan. So cool

Ternyata hati yang tulus tetap melekat di Anom. Ia berani membina perusahaan kecil menengah bernama Ngurah Padma Wisnu.

Itu adalah sepak terjang Anom. Maybe kita dapat mengambil hikmahnya yaitu tidak akan adahal yang mustahil asalkan kita mau berusaha memagaminya. Sampai disini dulu ya, Kgem friend!!