Darah

Wah, kayaknya Kgem belum pernah talking2 tentang pelajaran ya. Ya udah deh sekarang kita merambah ke dunia pendidikan nih. Kali ini Kgem mau cerita tentang Sistem Transportasi. Sistem transportasi adalah proses pengedaran berbagai zat yang diperlukan (yaitu Oksigen, hormone, zat makanan) dan pengambilan zat-zat yang tidak dapat diperlukan (Karbon dioksida, urea dan air). Nah system transportasi ada 2 yaitu system peredaran darah dan system peredaran pembuluh limfa. Nah kali ini kita akan bahas tentang peredaran darah ya.


Pertama, Kgem friend, kita belajar tentang darah yuk. Darah dibagi menjadi 4 macam yaitu plasma darah, eritrosit, leukosit dan trombosit.



Plasma darah

Cairan darah yang terdiri dari air (90%), dan zat-zat yang lain seperti sari makanan, mineral, hormon, antibodi, protombrin dan fibrinogen serta serum. Fungsi dari plasma darah yaitu mengangkut sari makanan ke dalam sel mengangkut sisa oksidasi dari jaringan tubuh ke alat pengeluaran (CO2 dan H2O)



Eritrosit (sel darah merah)

Eritosit adalah bagian darah yang berfungsi untuk mengangkut Oksigen. Eritrosit umumnya berumur 120 hari serta berjumlah 5 juta/1mm3. Eritrosit yang rusak akan dirombak di hati menjadi zat empedu. Eritrosit dibuat di limpa, hati, kura dan sumsum merah pada tulang pipih. Eritosit juga memiliki hemoglobin untuk memberi warna.



Sel darah putih (leukosit)

Leukosit umumnya berumur 12-13 hari. Fungsi dari darah putih ini adalah membunuh kuman yang masuk dalam tubuh dan menghasilkan antibodi. Sel darah ini terdapat di sumsum merah, kura dan kelenjar limpa.



Keping darah (trombosit)

Di dalam 1 mm3 darah, terdapat 250.000 trombosit. Fungsi dari trombosit adalah menutup luka. Trombosit diproduksi di sumsum merah. Jika ada orang yang terkena demam berdarah, maka jumlah trombosit ini akan semakin sedikit sehingga darah semakin mengental dan menyebabkan kematian,oleh karena itu penderita demam berdarah harus ditransfusi darah agar mendapat pasokan trombosit yang banyak.